DPR Desak PNRI Percepat Penyerapan Anggaran
Komisi X menilai realisasi anggaran Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) Tahun Anggaran 2013 belum optimal dan tidak sesuai dengan target yang diharapkan. Realisasi anggaran PNRI tahun anggaran tahun 2013 sampai bulan Agustus masih sebesar Rp 124 miliar, atau hanya 25,96% dari pagu APBN TA 2013 sebesar Rp 479 miliar.
“Oleh karena itu, Komisi X mendesak PNRI untuk melakukan langkah-langkah strategis untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran, agar realisasi anggaran PNRI TA 2013 dapat optimal,” jelas Wakil Ketua Komisi X Utut Adianto saat memimpin RDP antara Komisi X dengan PNRI di ruang rapat Komisi X, Gedung Nusantara I, Senin (26/8).
Hal senada diungkapkan oleh Anggota Komisi X Muslim. Ia menilai serapan anggaran PNRI masih tergolong rendah, sehingga pihaknya akan mendorong PNRI untuk memaksimalkan anggaran yang ada.
“PNRI sebagai salah satu mitra Komisi X yang sangat hati-hati dalam hal anggaran. Kita mendesak agar penyerapan anggaran ini jangan terhambat. Yang paling utama adalah realisasi program-program yang terkait kepentingan masyarakat,” ujar politisi Demokrat ini.
Menanggapi hal ini, Kepala PNRI Sri Sularsih memaparkan akan membentuk Pokja atau Tim Percepatan Daya Serap Anggaran di masing-masing unit kerja. Selain itu, Unit Layanan Pengadaan akan segera melakukan pemetaan dan penjadwalan terhadap pengadaan barang dan jasa yang lelangnya belum dilaksanakan.
Selain membahas APBN 2013, Komisi X juga menyepakati akan melakukan RDP dalam waktu dekat untuk membahas anggaran PNRI yang diblokir. Anggaran ini terkait biaya pembangunan gedung fasilitas layanan Perpustakaan Nasional sebesar Rp. 92 miliar dalam APBN 2013. (sf), foto : od/parle/hr.